Thursday 16 January 2014

M.K.Y.S.T


Memang…
Indah senyum yang selalu kamu tampakan.
Ketika dua katup yang bernama bibir tertarik perlahan
Hanya karena satu alasan.
Aku berani bilang itu menakjubkan
Karena saat itu juga otak dan hatiku tak lagi berhasil merasakan waktu.
Kakiku berpijak kaku pada satu koordinat yang sama untuk beberapa masa.
Terpaku membeku atas nama…
Kamu…
Selalu berhasil membangkitkan lagi memori …
Yang sudah mulai terpendam rapi dengan sakit.
Mungkin bahkan sudah menempati dasar dan perlahan mati.
Tiba-tiba semua terangkat kembali
Menyeruak menyingsing jingga kemerahan…
Kamu memang seenaknya dan semaunya…
Selalu…
Berhasil membuat otak dan hati bertarung.
Berfikir dan merasa yang berlawanan.
Logika dan batin mencari pemenang.
Pertarungan panjang berujung dilemma.
Selalu kamu mengacau seperti ini.
Yang…
Apaboleh buat…
Cinta bukan konsumsi otak memang.
Otak tak pernah benar dengan logikanya tentang cinta
Atau pemikiranya tentang hal abstrak ini.
Hanya hati yang dapat merasa.
Merasa dengan pintar dan mencintai dengan benar.
Terindah…
Cara yang nggak masuk akal untuk otak yang terus berontak…
Sementara hati terus berteriak.
Menunggu…menunggu…menunggu..
Setiap detik waktu mungkin terbuang percuma
hanya bayanganmu tanpa sosokmu
Menikmati kenangan tanpa sandaran
Ini semua caraku untuk yang terindah
Bukan cara untuk membencimu
Tapi cara untuk menjaga setiap kenangan
Agar tak lekang oleh waktu
Karena hingga sekarang cukup ini yang aku paham

“cukup…aku mencintaimu dengan caraku tanpa dia bahkan mereka terselip diantaranya”.

2 comments:

  1. Ciee.. Ngomong2, itu judul panjangannya apa?

    ReplyDelete
  2. Memang Kamu Yang Selalu Terindah...*Nguap beruang* #banguntidur

    ReplyDelete