Remaja Gaul VS Santri Gaul

Assalamu'alaikum Wr Wb saudara-saudara. anak-anak muda sekarang lebih suka prestise dibanding prestasi. gue sempet keringetan deres makin hari ngamatin gaya hidup remaja-remaja kita yang konsumtif. beberapa hari lalu gue nganterin ibuk gue ke tempat arisan di rumah temenya. waktu itu gue pakek sarung dan baju koko. iya memang gue lebih sering pakek sarung. pakek sarung itu nyaman dan anginya semriwing selain itu gue juga udah terbiasa sih pakek sarung berhubung sejak smp gue udah dilempar ke pesantren selama 6 tahun. nyampek ditempat arisan ternyata nggak cuma ibu-ibu yang dateng tapi juga kaum muda mudi kalo bahasanya sekarang sih kalo yang cewek namanya "the chili-chilian" dan yang cowok "the eggplant-eggplantan". selidik punya selidik ternyata acara arisan itu bareng sama ulang tahun anak gadis si empunya rumah.
disini gue mulai terasa terasingkan disaat berpuluh pasang mata muda-mudi yang katanya gaul dengan penampilan serba prestise melihat ke arah gue dengan pandangan aneh. ya hampir seperti alien yang masuk dikerumunan singa gila. dengan lagak jumawa mereka tertawa kecil terbahak sementara ibuk gue asyik ngobrol dengan teman-temanya.
faktanya mereka pemuda-pemuda gaul bangga dengan merk-merk mahal pakaian dan accesorisnya yang emnurut mereka udah paling kelas atas sendiri. kira-kira kayak gini nih kalo gue gambarin.

ya begitulah kira-kira kalo gue gambarin mereka dengan muka sombong dan songongnya pas acara itu. akhirnya gue mutusin buat nungguin ibuk di mobil daripada berlama-lama berdiam terasingkan di kandang singa.
ditengah kesendirian gue nungguin ibuk arisan, gue melamun dan merenung dan akhirnya hati gue nyeletuk."kenapa gue harus marah dan nggak enak hati ya pas mereka nyepelein gue, toh kesombongan nggak perlu dibales juga dengan kesombongan karena itu nggak ada habisnya". lalu gue pikir-pikir lagi, Allah juga menganugerahkan hal yang sama sama gue, ini dia kalo gue gambarin penampilan gue di acara arisan sekaligus ulang tahun anak gadis temen ibuk gue.

dari kisah itu gue bisa ngambil pelajaran berharga yaitu. yang lebih penting dalam hidup ini bukan seberapa banyak yang kita dapatkan akan tetapi lebih baik kita berfikir bahwa seberapa besar kita telah mensyukuri apa yang udah Allah swt kasih kepada kita. dan ingatlah semua itu cuma titipan men!!!dan yang lu bawa di kuburan ya cuma 3 lembar kain putih nggak lebih. dan ingattt malaikat nggak nanyain apa merk baju, celana sepatu dan topi lo...tapi malaikat nanyain merk hati lo apakah udah ada cap tinta pekat bertuliskan Allah swt dan Muhammad SAW atau hanya dipenuhi hiruk pikuk merk benda-benda kecintaan lo di dunia. kalo ada salah kata yang mungkin nyinggung perasaan lo semua gue minta maaf. kesempurnaan milik Allah swt dan kekurangan dan kesalahan itu adalah gue. Assalamu'alaikum wr wb.