Sebuah tempat kecil di ujung sudut
Sudut semoit tak jarang mata
melirik
Bahkan begitu jarang muncul ke
permukaan otak
Cinta...
Alasan inilah yang terkadang
menjadi sebab
Sebab menyeruaknya sudut sempit itu
Muncul ke permukaan otak
Kasat mata telanjang
Tersentuh rasa sinyal hati
Sayang...
Sebuah crayon yang berhasil
mewarnai
Perlahan mulai merangkai-rangkai
Beberapa memoar kecil atau...
Bagian-bagian pecahan puzzle yang
masih berserakan
Entah apa dan siapa yang akan
menyatukanya
Kamu...
Ketika datang, entah...
Entah kenapa kamu langsung
menempatinya
Menempati sudut sempit itu
Sudut sempit yang begitu hita dan
legam
Yang sebelumnya kosong tak
berpenghuni
Kamu...
Lebih dari crayon yang mewarnai...
Menjadikan bagian puzzle itu...
Kamu...
Lebih dari cinta
Yang berhasil menyeruakan ke
permukaan otak
Kamu...
Lebih dari sayang
Yang berhasil mewarnai sudut ini
Kamu...
Coba aku mendefinisikanya
Makhluk yang telah berhasil
Menghidupkan kembali sinyal-sinyal
Mengaktivkan provider di sudut
kecil ini
Sudut kecil yang menyimpan memoir
Dan puzzle telah tersusun sempurna
Sudut kecil hitam ini
Menjadi lebih indah
Sudut hitam ini adalah..
Adalah black box yang bernama”Hati”.
Bentar-bentar,
lo jangan pada su’udzon sama gue ya. Gue bukan lagi kesurupan abu nawas. Atau gue
keselek handam dari bamboo. Atau kebanyakan minum ctm. Tapi memang kali ini
suasana hati gue sedang mendukung banget untuk melukiskan kata-kata indah
seperti pujangga. Iya mungkin nggak seindah dan setinggi sastra arab. Tapi paling
nggak kata-kata itu tulus dari hati yang mendikte tangan mengeluarkan kata-kata
indah itu muncul. Ini asli dan murni karya gue men! Enjoy it guys.*menitihkan
air mata kebahagiaan, kesedihan dan kebelet pipis*:D.
0 comments:
Post a Comment