Akhirnya...sebelum gue
dikira mati dari blog gue hidup lagi. Hampir 2 minggu gue nggak sentuh ini
blog. Dua minggu ini gue memang lagi kampretisasi karena naskah buku belum
jelas nasibnya. Tapi gue nggak mau larut dalam keterpurukan. Ternyata Allah swt
menggantinya dengan sesuatu yang lebih nyaman. Alhamdulillah dua minggu ini
setiap malam minggu gue selalu dapet job buat stand up comedy. Minggu lalu di
teras cafe, lalu di book fair dan kemaren malem baru aja di ulang tahunya
KSR-PMI. Sebenernya gue belum lama belajar stand up comedy. Mahir pun juga
tidak. Tekniknya pun masih banyak yang belum tahu. Beruntung ada komunitas
stand up comedy di kota gue yang berhasil menjadi wadah gue sharing dan banyak
belajar dari mereka. Gue jatuh hati dengan komedi yang satu ini karena
ngelakuinya bisa asyik dan gue bisa jadi diri sendiri. Ini nih beberapa foto
aksi gue kemaren malem.
Itu dia gue lagi
belajar materi yang akan dibawakan. Karena gue masih amatir setiap ada
kesempatan buat open mic gue berusaha mempersiapkanya dengan matang mulai
menulis materi setelah itu tes materi dulu. Karena kata mas frengky dia ketua komunitas
di kota gue.”kalo memang beneran mau open mic persiapkan, jangan sampai
meninggalkan kesan buruk pada penonton, karena itu akan membekas”.mas frengky
selalu menekankan kalo memang kita nggak siap mending nggak usah maksa open mic
daripada nanti telak salahnya. Oke lanjut. Selesei belajar materi langsung
menuju ke TKP
Ini masih
sempet-sempetnya narsis biar sedikit santai, karena kalo tegang bahaya. Apalagi
yang tegang kepala bawahnya.*sensor*.
ini dia gue mulai tegang. Detik-detik dipanggil MC. Untung sebelum berangkat gue udah pakek pampers. Jadi meskipun pipis di celana nggak kelihatan. Dan ini dia si mahasiswa biadab. Rofiq...*lempar sepatu*.
Itulah penapakan gue
yang seperti petugas MLM promosi gagal. Gue juga nggak tahu itu kepala siapa
yang nongol dua itu.
Gue ngerasa seperti wayang karena tiba-tiba lampunya
di redupin, apa gara-gara gue mirip gatot kacha ya.*gagahnya*.
Ini dia gue keluarin
jurus andalan yaitu gombalisasi labil ekonomi.haha. sayangnya mbak cantik di
depan gue yang jadi korban tipu muslihat nggak kefoto. Kurang handal memang
tukang fotonya. Maklumlah dia pensiunan tukang foto keliling.
Akhirnya selesei juga,
tinggal leyeh-leyeh santai. Tegangnya udah habis. Udah keluar semua. Oke terima
kasih nama gue rofiq hudawy. Assalamu’alaikum.
ciee yg stand up
ReplyDeleteterima kasih cieenya..hehe
ReplyDeleteWahhh.. Jadi comic juga sekarang fiq?? Sukses ya fiq...
ReplyDeletehehe. terima kasih bang. do'anya selalu:D
Delete