Tuesday 10 November 2015

Anugerah Terindah yang telah kumiliki

Anugerah terindah yang telah kumiliki.
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah. Sudah tak tahu lagi harus saya ucapkan kata itu sebagai symbol rasa syukur saya yang teramat sangat pada Allah yang telah menganugerahkan nugerah terindahnya untuk saya tahun ini. Tahun ini saya mendapat anugerah yang menurut saya terindah di tahun ini. Bukan mantan yang minta balikan atau bukan Angelina jolie yang minta jadian, namun anugerah tersebut adalah. Buku terbaru saya SUDAH TERBIT!!! DAN TERSEBAR DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA. Empat tahun sudah saya bergelut di dunia tulis menulis dan sudah tak terhitung rasanya kecewa, putus asa, sakit hati ketika naskah ditolak setelah menunggu review beberapa bulan dan beneran rasanya nugguin review naskah itu lebih tidak enak dari di PHP mantan untuk kedua kalinya setelah kita All out. Shit!.
Ok langsung saja, Alhamdulillah tanggal 9 kemaren buku saya sudah terbit dan bisa di dapatkan di toko buku seluruh Indonesia terutama gramedia.

Alhamdulillah juga dalam tiga hari mulai tanggal 7 sampai tanggal 9 saya diberi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan buku saya dengan para pembaca di tiga kota. Hal yang luar biasa. Dan inilah yang saya sebut anugerah terindah yang telah kumiliki. Dan ini dia dokumentasinya.

sharing bersama adik adik man 3 kediri

 cover buku saya :D 



nyetir 2 hari full demi ketemu temen temen pembaca :D

 ini masih di MAN 3 kediri :D

 Di Universitas terbuka tuban :D

 Masih di Universitas terbuka tuban yang penuh kenangan :D

Di SMA Islam insan cendekia nganjuk :D 

 Ini juga di SMA Islam insan cendekia tuban :D

Universitas Terbuka tuban :D 

Universitas terbuka tuban :D 

dan ini mencoba mengbhibur temen temen tuban dengan sebuah lagu :D


Sunday 6 September 2015

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di lereng gunung wilis.

Sebulan lebih blog ini tak tersentuh tangan saya. Untung saja blog ini bukan cewek. Nggak kebayang kalo blog ini adalah cewek dan sudah satu bulan lebih saya cuekin, pastilah sudah berpaling ke lain hati. Dalam kurun waktu yang cukup lama itu ada sebagian yang ngira kalau saya sedang sibuk menempuh perjalanan ke barat mengambil kitab suci namun itu salah. Sekitar lebih dari puluhan hari saya berada di sebuah desa di lereng gunung wilis yaitu desa Singgahan kecamatan Pulung kabupaten Ponorogo demi mengemban tugas mulia dari kampus yang tak lain dan tak bukan adalah Kuliah pengabdian masyarakat (KPM) sebenernya niat saya sih bukan murni mengabdi pada masyarakat tapi adalah sebagai syarat akhir kelulusan menjadi sarjana. KPM ini bermuatan 4 sks jadi nggak kebayang kalau sampai KPM ini gagal saya bakal jadi Mahasiswa abadi.
Desa Singgahan tempat saya KPM terletak pada perbukitan lereng gunung wilis. Udara disana sangat sejuk bahkan di siang hari sekalipun ketika Matahari terik tak terasa sedikitpun panas. Hampir pasti kemana mana saya menggenakan jaket woll panjang karena timbunan lemak di balik kulit saya tak mampu menahan hawa dingin yang menusuk sepanjang hari. Masyarakatnya pun Ramah ramah, mereka menerima kehadiran 16 mahasiswa ini dengan tangan terbuka bahkan ada juga yang meminta secara spontan untuk tetap tinggal dan dijadikan menantu.
Awalnya saya sempat nggak betah di tempat ini karena bisa dipastikan dalam sehari saya hanya berani mandi ketika Dzuhur tiba. Ketika tidur pun harus menggunakan jaket berlapis selimut dengan lapisan terluar sleeping bag agar bisa tidur nyenyak karena hawa dingin di malam hari begitu hebat. Setiap sholat subuh pun dagu dan tangan saya tak henti hentinya bergetar karena tak tahan dengan basuhan dingin air wudhu yang merasuk. Ini seperti hidup dalam kulkas daging. Hampir tiap dua hari sekali saya pulang ke rumah hingga akhirnya suatu hari dosen pembimbing lapangan saya mengecek dan memarahi saya memperingatkan bahwa kalau saya terus menerus pulang maka terancam tidak diluluskan pada KPM tahun ini dan mengulang tahun depan.
Perlahan saya mencoba menikmati setiap aktivitas yang saya lakukan di desa singgahan ini. Banyak hal hal sepele yang membuat perlahan saya betah dan tidak pulang pulang lagi ke rumah. Keramahan masyarakat, kekompakan, gotong royong, perhatian, dan yang terpenting anak gadis di desa ini cantik cantik. Maklumlah hawa sejuk udara dingin membuat kulit mereka tetap terjaga kesegaranya. Hidup di desa membuat saya merasa sangat di perhatikan. Hubungan antar tetangga terjalin erat. Setiap hari hampir pasti ada saja tetangga yang mengantar makanan ke posko kami, banyak juga yang meminjamkan bantal selimut, kami merasa sangat di perhatikan disini. Hal yang jarang saya dapatkan di perkotaan apalagi kawasan perumahan yang terkadang tetangganya kena musibah saja tidak tahu menahu dan acuh tak acuh. Pernah suatu hari ada seorang tetangga meninggal saya begitu takjub karena seorang biasa tanpa pangkat jabatan dan harta melimpah namun yang mengantarkan ke pemakaman ribuan orang melebihi seorang pejabat yang meninggal. Begitu besar solidaritas antar warga di sini.
Anak anak kecil di desa ini pun masih sangat natural dengan keluguanya. Setiap selesai shalat maghrib posko kami pasti di penuhi puluan anak anak kecil yang mengantri untuk diajarkan pelajaran esok hari. Antusiasme dan semangat belajarnya masih sangat tinggi. Hal yang sangat jarang kita temui di perkotaan yang anak seumuran SD pun kedua tanganya sudah lengket dengan smart phone yang memanjakanya dengan ratusan aplikasi menarik yang secara tidak langsung membuat sikap individualismenya memuncak dan rasa sosialismenya berkurang. Dan dampaknya mereka punya dunia masing masing yang akhirnya membangun orang berpemikiran individualis tanpa toleransi dan solidaritas kelak dewasa nanti.
16 orang dalam satu kelompok terdiri dari lima orang lelaki dan 11 perempuan. Meskipun kami satu kampus tetapi perbedaan fakultas dan jurusan membuat kami belum kenal satu sama lain, tinggi dan tebalnya tembok kampus membuat kami tak saling kenal satu sama lain, hanya mungkin ada sebagan yang merasa pernah berpapasandan pernah ngelihat wajahnya di beberapa sudut kampus. Saya menjadi orang yang paling terkenal di kelompok ini karena sebelum KPM ini berlangsung saya adalah salah satu kandidat PRESMA yang kalah dalam pemilu. Hampir dari mereka mengenali saya karena memanga dulu ketika kampanye hampir semua sudut gedung fakultas tertempel foto saya dan beberapa baner terpampang gagah di samping gerbang pintu masuk kampus. Hari demi hari kita lewati berenam belas. Beberapa hari pertama semua masih terlihat canggung. Makan masih sepiring sendiri, mandi masih antri, bahkan kentut aja nggak ada yang di loudspeaker. Namun semuanya mencair seiring berjalanya waktu. Batin kami semua mulai terikat dengan tali persaudaraan yang kuat. Kami terbangun menjadi sebuah keluarga besar yang saling mengerti satu sama lain. Misalnya ketika para cowok selesai jamaah subuh di masjid, para gadis gadis sudah menyiapkan secangkir kopi hangat yang siap dinikmati para lelaki sembari menyusun list kegiatan harian. Ketika lelaki selesai membuat list kegiatan harian sarapan pun sudah siap untuk di santap. Sifat asli kami masing masing pun mulai muncul. Misal saya yang setiap bangun tidur selalu kentut yang suaranya melebihi ledakan basoka buatan rusia, ada juga temen saya yang kentutnya nggak bersuara namun baunya seperti fermentasi bunga bangkai campur sendawa tyrex. Ada juga yang mendengkur seperti suara traktor dompeng. Dan yang terpenting pada akhirnya ada sepasang manusia yang cinlok di posko ini. Selamat ya!. Oke langsung saja ini beberapa foto foto selama saya berada di desa singgahan dalam rangka Kuliah pengabdian masyarakat. :D
 foto dengan gadis gadis yang gedenya saya yakin bakal cantik :D

 bocah itu namanya Dona, pipinya selalu berhasil bikin saya gagal pulang ketika nggak betah.

 Kerja bakti dengan masyarakat membangun lapangan Voly :D

 yang megang cangkul namanya Amin, dia yang mimpin do'a pengajian masyarakat dengan do'a masuk WC.

 percaya nggak percaya beberapa biji besi itu lebih berat dari Baby Huey yang mulai baligh

 gotong Royong mendirikan bambu petung untuk panjat pinang :D

 sekumpulan manusia yang sekarang menjadi saudara :D

 Foto bersama kamituwo ( kepala dusun) :D

 Bambu petung panjat pinang yang menghabiskan lebih seharian untuk mencapai puncaknya:D

 Foto bersama anak anak kecil dengan cita cita yang tinggi di balik kopyahnya :D

        Foto dengan Ustadzah yang berjuang tanpa tanda jasa demi pendidikan Al Qur'an di desa :D 



Meskipun rupiah sedang melemah, semangat kami untuk ngebungkusin uang demi memeriahkan HUT kemerdekaan tak pernah padam :D












Thursday 7 May 2015

DJS Part#2"Aktivitas yang sering dilakukan Jomblo".


Kemarin ada yang lupa saya jelasin tentang “DJS” atau Diary Jomblo Syari’ah yang notabene adalah tulisan bersambung tentang pengalaman kejombloan saya. Kenapa dibelakangnya ada label “Syari’ah” saya yakin sebagian dari kalian yang ngebaca tulisan part#2 ini dan yang part #1 sebelumnya bingung dan menebak nebak, apa yang dimaksud diary jomblo syariah adalah notes kejombloan saya terlebih dahulu diverivikasi MUI sebelum saya posting di blog?, enggak kok, enggak sebijak dan mulia itu. dan sekarang saya klarifikasi bahwa sesungguhnya kata syariah itu muncul karena latar belakang keluarga saya adalah kalangan agamis pesantren. Ya bisa dibilang saya adalah anak Kyai. Seperti itu. sudah jelas kan?. Apa? Kalian nggak percaya kalo saya anaknya Kyai? Yah...saya sendiri juga nggak yakin, mungkin saya adalah seorang anak terlantar yang dipungut untuk memenuhi stiker family figur di kaca belakang mobil ayah saya.*

fu*k*.
Dan seperti janji saya sebelumnya yang bakal trus update tulisan DJS. Kali ini saya bakalan nulis tentang aktivitas yang sering dilakukan oleh jomblo. Dan ini riil saya alami ketika jomblo. Ok daripada nunggu terlalu lama kaya nuggu luna maya mau nerima cinta kamu, langsung saja ini dia beberapa aktivitas yang sering jomblo lakukan.
1. Jarang mandi.
 (Phobia Gayung)
Jomblo identik dengan jarang mandi menurut saya hampir pasti bener dengan justifikasi mandi nggak mandi juga tetep jomblo kan. Nggak ngaruh kan?. Bahkan saking jarangnya sampai sampai jomblo phobia dengan Gayung. Ngelihat gayung kaya ngelihat ular cobra berkepala tujuh. Hampir pasti tiap berangkat kuliah Cuma pake sabun muka doang yang kadang bilasnya nggak bersih jadi masih ada busa putih disela-sela kuping dan jambang. Atau yang terparah cukup basahin bulu mata pake air jigong biar mata melek. Tapi meskipun gitu saya selalu siap sedia deodoran dan parfum. Paling enggak meskipun saya nggak mandi sya nggak bau. Itu prinsip saya.
2. Doyan Tidur

Buat jomblo, tidur adalah hal paling nyaman setelah boker. Seakan akan kasur adalah benda dengan gravitasi terkuat di dunia ini. Enggan sekali rasanya beranjak dan bangkit dari tidur. Waktu saya jomblo pun juga seperti itu. kalo belum denger ucappan selamat pagi dari mantan mungkin saya belum bangun dan memilih seharian nempel di kasur. Saya saranin buat jomblo meskipun hidup berawal dari mimpi tapi jangan keseringan tidur. Action dong! Satu kali ditolak, seribu gebetan mengajak! Semangat gaes!!!
3. Berdo’a sama Allah.

Ketika kalian jomblo ada dua do’a yang paling sering kalian ucapin. Pertama yaitu doa untuk mantan, begini bacaanya.”Robbana hatina mantanya hancurnya wa fil akhirati mantanya di neraka”. Ntar praktekin di rumah ye. Kalo nggak gitu do’a agar cepet jadian dengan gebetan. Gini doanya.”Ya Allah kalo dia jodohku dekatkanlah, tapi kalo bukan, rentalin ke saya sementara ya Allah sampek saya ketemu jodoh sungguhan saya”. Tapi selain itu Jomblo adalah salah satu sarana kita agar lebih dekat dengan Allah swt selain momen UAN. Jadi syukurilah dan nikmatilah.

Tuesday 5 May 2015

DJS Part #1 "Benda-Benda yang dekat dengan Jomblo"



Oke, jam menunjukan pukul 00.10 dan saya belum bisa memejamkan mata. Iya tadi tanggalnya bagus  05-05-2015 dan syukurlah saya nggak seperti jomblo jomblo lain yang berharap ada seseorang nyasar dan tiba-tiba nyatain cinta di depanya eh ternyata dia habis minum antimo sekarung. Sedari kemarin saya ngerasa punya tanggung jawab moril selepas melepas masa jomblo saya. Cita cita mulia saya adalah memberikan pengalaman saya ketika jomblo buat kalian jomblo yang baca tulisan ini agar tidak terjebak dalam hal-hal tolol yang saya lakukan selama jomblo. Masalahya adaah saya jomblo itu selama tiga tahun jadi nggak Cuma satu atau dua hal menyedihakan yang saya alami tapi mungkin sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Ok. Oleh sebab itu maka saya bakalan membuat Diary yang isinya khusus tentang pengalaman pribadi saya yang RIIL dan bukan rekayasa, sebagai bukti saya bakalan melampirkan foto-foto saya selama menjadi jomblo sesuai dengan tema tulisan yang saya tulis per bagianya. Dan rencananya saya bakalan rutin nulis true story ini dengan update per partnya tiap sehari sekali, kalo khilaf ya dua hari sekali dengan cita cita dan harapan mulia yaitu terhindarnya Jomblo dari GEGANA alias Galau Gundah Merana. Dan tulisan ini bakalan saya kasih nama Diary Jomblo Syari’ah atau disingkat DJS.
Diedisi perdana ini tema yang bakal saya angkat adalah Benda-Benda yang memiliki hubungan special dengan para jomblo. Dan apa yang saya tulis ini bener bener based on true story. Semoga bermanfaat. Chek  it dot!.
Ketika jomblo, secara tidak sadar kalian akal lebih deket dengan beberapa benda yang menurut sepengalaman saya itu bisa mengurangi rasa penderitaan yang amat sangat dirasakan jomblo. Ibarat orang sakit, benda-benda ini adalah aspirin. Okelah. Ini dia benda-benda yang menurut saya punya hubungan khusus dengan para jomblo.
1. Kasur-Bantal-Guling
Kasur, banta dan Guling merupakan paket lengkap buat jomblo. Kalo di KFC itu paket combo yang isinya paha, paha bak-mbak kasirnya. Kenapa saya bilang gitu karena ketika jomblo saya merasakan benda dengan gravitasi tertinggi adalah Banta, Guling dan kasur. Hampir pasti mustahil saya bisa melek habis subuh sampai –sampai ibu saya sendiri bilang kalo saya bisa melek habis subuh dunia bakalan kiamat. Apalagi hari minggu dan hari libur lainya. Bisa-bisa saya tidur 24 jam penuh. Berbeda ketika sekrang saya sudah nggak jomblo lagi. Bangun tidur ada yang ngucapin selamat pagi dengan emoticon smile lalu boker sambil Bm.an, cuci muka dan ngajak jogging bareng. Boro boro jogging dulu waktu jomblo duduk pagi pun mustahil. Sementara kalo jomblo ponsel itu tak ubahnya seperti benda asing yang kadang kita pura pura nggak mengenalnya. Jadi  Saya yakin kalian yang jomblo juga punya hubungan semesra itu dengan bantal, guling dan kasur.
2. Shampo
Sendiri memang kadang bikin emosi. Dalam hidup ini hati kita butuh perhatian dan rasa nyaman dan ketika jomblo pasti yang menuhin perhatian rasa nyaman dan perhatian ke kamu Cuma si Paiman, Tarjo, dan Sukiman yang tiap hari nongkrong di pengkolan. Apalagi kalo lagi ngampus kanan kiri lihat muda mudi becanda mesra bertukar tawa sementara suhu otak jomblo semakin meningkat didukung dengan sinar matahari yang semakin menyengat.  Jomblo cenderung emosian. Nah untuk mengurangi emosi saya saranin kalian sering sering pake shampo dan rajin-rajin berwudhu. Jangan pake shampo Cuma seminggu sekali pas habis nonton Film Bok**p doang!.bangke!
3. Laptop
Nggak ada kerjaan yang paling mengasikan buat jomblo di malam minggu selain lihat update film terbaru sendirian di kos ditemani sepiring mi instan serta telor mata sapi setengah mateng dengan pecah kuning telor ditengahnya. Saya yakin buat kalian yang jomblo coba saya cek laptop kalian dan saya pastikan banyak film Bok**p didalamnya. Parah!. Kalo nggak gitu biasanya di laptop jomblo ada banyak game mulai angry bird, CS, Blody Roar, Dragon Ball, dan lain sebagainya.


Wednesday 29 April 2015

Hal-Hal yang membuat saya semakin cinta sama stand up comedy


Pagi ini nggak ada yang lebih indah kecuali secangkir teh yang menemani serta status jomblo yang telah lenyap. Nggak ada kata yang bisa saya ucap kecuali Alhamdulillah. Beribu, berjuta dan bermilyar syukur saya ucapkan pada Allah swt yang bertubi tubi menganugerahi nikmat kepada saya. Dan maafkan saya yang tiap habis subuh selalu tidur lagi dan bangun siang. Oke itu PR saya semoga besok saya nggak lagi tidur habis subuh.  Soalnya ngilangin kebiasaan ini susahnya kaya ngempesin roda kereta api. Saya mohon yang baca tulisan ini bantu kirim al fatihah buat saya biar besok saya bisa bangun pagi dan selamanya nggak pernah tidur habis subuh lagi. Soalnya entah berapa jam kuliah yang sudah dicoret gara-gara kebiasaan ini.
Oke kali ini saya nggak bakal ngomongin tentang kebiasaan aneh saya itu. tapi kali ini yang bakalan saya omongin adalah saya yang semakin nyaman dengan aktivitas stand up comedy yang saya lakukan. Sudah setahun lebih saya belajar stand up comedy dengan komunitas di kabupaten tempat saya tinggal. Selama itu pula saya semakin ngerasa bahwa mereka adalah saudara. Mereka adalah sahabat yang nyaman buat dengerin setiap omongan saya. Awalnya dulu saya ikut komunitas ini murni karena saya suka dengan stand up comedy saya ingin belajar dan mendapatkan tempat belajar yang nyaman dengan sesama penyuka stand up comedy.
Semakin kesini yang saya dapatkan dari aktivitas ini jauh diluar ekspektasi saya. Dan itu beneran diluar prediksi saya dan apa yang saya dapatkan ini jauh lebih istimewa dari niat awal saya yang sekedar suka dan ingin belajar.”beribadah dengan tawa, fee ibarat pahala”. Ungkapan itu yang paling tapat buat ngegambarin apa yang saya alamin. Hal hal yang diluar ekspektasi saya antara lain.
1. Job Personal
Iya setelah setahun lebih saya jalanin aktivitas ini saya mulai berdatangan job stand up comedy dan itu pun job personal dan bukan komunitas. Jadi mereka yang menginginkan jasa pengiriman tawa saya langsung aja sebut nama. Seperti sore-sore waktu itu saya lagi makan es cendol di bawah pohon sendirian karena masih jomblo dan bukan homo karena hanya berdua sama abang abang tukang cendol yang rambutnya sok pake pomade dan bikin jidatnnya keling. Tiba-tiba saya dapet telfon darri nomor baru yang belum saya kenal, singkat kata dia bilang.”ini mas Rofiq Hudawiy kan?”.tanya suara serak-serak basah mirip luna maya dibalik telefon.”iya...siapa ya?”. Balas saya dengan suara sok cool. Padahal dalem hati ngarep banget cewek dibalik telfon bakal bilang i Love U duluan. Fakkk. Shit...ngaco.”oh iya mas...saya osis dari SMA XX pengen undang mas Rofiq buat perform di acara ulang tahun sekolah kami”. Lanjut suara serak-serak basah itu. hal pertama yang bikin saya seneng apa? Yaitu ketika dia menyebut nama saya berarti memang dia mengenali saya dan menginginkan saya yang perform bukan yang lain. Beda lagi kalo job komunitas itu atas nama komunitas dan yang nentuin komiknya ya komunitas.”nah tahu saya dari mana mbak?”. Tanya saya masih setengah nggak percaya dengan cendol yang nyangkut bergelantungan di jakun.”saya sering lihat mas open mic kok tiap malam minggu”. Tanpa banyak ngomong saya langsung sujud syukur macam evan dimas habis cetak gol dan absurdnya si abang-abang cendol latah dan ikutan sujud syukur meskipun tanpa ada yang bilang jebret. Dan kejadian itu nggak Cuma sekali bahkan pernah sebulan saya dapet sampek 4 job personal.

2. Tawa Penonton
Tugas kita adalah mengirim tawa. Ketika penonton tertawa itu yang membuat kita lega.puncak kepuasan kita sebagai comic adalah ketika melihat tawa penonton dalam setiap jokes yang kita lemparkan. Dan rasa puasnya itu seperti kita kebelet boker seminggu dan akhirnya nemu kamar mandi yang akhirnya meledak di dalam. Dan sebaliknya ketika ngebomb atau jokes kita meleset itu rasanya kaya ngantri 1 km buat ngedapetin bensin di SPBU pas giiran kita mau ngisi dompet kita ketinggalan jadi pecah kepala dan hati kita. Sakitnya tuh di dada. Penonton itu ibarat kaca yang sangat jujur, ketika itu memang pantas untuk tertawa maka mereka akan tertawa dan ketika memang itu tidak pantas tertawa maka tidak bisa dipaksa. Dan penonton juga tidak bisa disalahkan. Kalo ada comic yang nyalahin penonton itu mah perlu di revolusi mentalnya. Yang jelas ibarat HP, tawa penonton adalah power bank yang siap ngisi energi kita ketika kita lemes, lupa, atau bad mood.


3. Fee atau uang
Sekalipun saya nggak pernah kepikiran sama yang namanya fee atau uang. Murni niat awal saya Cuma sekedar hobi. Saya pun selama ini nggak pernah pasang tarif di setiap ada yang menginginkan jasa saya. Tapi Allah berkata lain. Hampir pasti setiap saya selesai ngejob stand up pasti ada saja amplop yang masuk ke saku saya. Nggak penting sih buat saya amplop yang penting isinya kok.ahahaha.  saya masih inget betul setengah tahun lalu itu pertama saya dapat fee itu sekitar 150.000. kalo saya nggak mempermasalahkan nominal karena ketika penonton tertawa itu yang bikin saya bahagia. Tapi lama-lama ketagihan juga.fakk.hahaha. ia memang bener dan ini fakta. Tanpa kita bilang berapa nominal yang kita butuhkan mereka sudah tahu berapa yang harus mekera kasih untuk kualitas kita. Dan alhumdulillah sekarang setelah 4 sampai 5 kali job uangnya bisa dibuat beli sepatu catterpilar yang sudah lama saya ngiler ngelihatnya. Ya biar kelihatan gagah kayak Rajo langit.hahaha.

Wednesday 18 March 2015

Apa yang akan terjadi Jika iklan di TV benar-benar terjadi di dunia nyata?



Pernah nggak kalian bayangin apa yang bakalan terjadi jika iklan-iklan yang tiap hari kalian lihat di TV beneran terjadi di dunia nyata. Ok. Daripada imaginasi kalian terlalu jauh ke barat mengambil kitab suci atau ke jepang ngebayangin..ah sudahlah. Mari saya antarkan  imaginasi anda!. Selamat menikmati perjalanan imaginasi yang menyenangkan.
1. Iklan Rinso.
Saya yakin kalian semua sudah tahu pahwa jargon iklan rinso adalah “Berani Kotor itu baik”. Ini coba bayangin kalo terjadi di dunia nyata, saya jamin perawan di Indonesia bakalan musnah nggak tersisa satupun. Kok bisa? Jadi misalnya gini. Ada anak gadis pulang malam lalu curhat sama bapaknya.”bapak...aku kotor bapak, aku sudah nggak suci lagi”. Lalu bapaknya dengan enteng ngejawab.”bagus nak, berani kotor itu baik”. Lalu anaknya ngeyel  lagi.”tapi aku sudah ternoda pak”. Babapnya makin santai ngejawab.”tenang nak ada rinso anti noda, sekali kucek langsung beres”. Saya Cuma bisa berdo’a sama Allah swt.”Ya Allah sisakan perawan yang Sholehah dan bukan cabe-cabean untuk saya”.

2. Iklan Biskuat.
Pernah denger kan?”dengan  biskuat semua bisa jadi macan”. Kalo di iklanya sih bagus, ada anak berangkat sekolah lalu ketinggalan bis sekolah kemudian makan biskuat dan bisa lari sekenceng macan. Coba bayangin kalo ini terjadi di acara “Lain Dunia” tengah malam. Waktu mediumisasi tiba-tiba paranormalnya yang kesurupan loncat kesana kemari tak terkendali. Presenternya langsung saja mulai interview.”maaf ini siapa ya yang hadir?”. Paranormalnya Cuma bisa ngaum-ngaum teriak-teriak.”ini macan ya yang masuk...”. presenternya semakin bingung kenapa paranormal kok bisa kesurupan.”ini siluman macan kok bisa masuk ke ki paranormal gimana?”. Eh si paranormalnya spontan ngejawab.”karena biskuat semua bisa jadi macan”. Kampret ternyata Cuma gara-gara makan biskuat si paranormal kesurupan.

Ada yang tau lagi nggak iklan apa yang bakalan seru jika beneran terjadi di dunia nyata? Kasih tau saya ya!.terima kasih :D

Tuesday 17 March 2015

4 Alasan Kenapa harus ngucapin Selamat Ulang tahun untuk Bebby JKT 48



Nggak biasanya sih saya kaya gini, baru bangun langsung saja dapet inspirasi buat nulis di blog pagi ini. Awalnya sih gegara buka TL twitter eh lagi pada rame hastag #sweet17thBebyJKT48. Saya mencoba menganalisa lebih dalam *bahasa mahasiswa cuy*. Ahkirnya saya googling tuh. Dan tiba-tiba “ikeh..ikeh...samiochi...” *bangke*. Maaf sory ngaco ya, maklum baru bangun tidur. Setelah beberapa saat googling, saya beneran kagum sama gadis ini. Bukan karena cantiknya atau pun karena dia anggota JKT 48 karena saya juga bukan WOTA. Tapi saya terbiasa melihat seorang public figure dari prestasinya bukan sensasinya dan bukan presticenya. Dan ini dia 5 alasan kenapa kita wajib ngucapin selamat ulang tahun buat Beby JKT 48.
1.Dia Gadis Yang Pintar.
Fakta menunjukan kalo Beby JKT 48 adalah siswa kelas akselerasi. Dia sudah selangkah lebih maju dari temen-temenya. Akselerasi itu nggak mudah men! Ibaratnya kita naik gunung rame-rame, temen-temen yang lain bawa satu carrier bag dan kita bawa dua carier bag lalu kita harus tetep sampi puncak bersamaan. Akselerasi pasti ada kesulitan lebih yang membedakan dengan reguler pastinya. Apalagi disela-sela kesibukan dia sebagai public figure, dia tetap memprioritaskan pendidikanya. Mari kita doakan dia sukses Di UN.

2. Dia Gadis Dewasa.
Yang saya maksud dewasa disini bukan dewasa secara umur dan fisik akan tetapi dewasa kepribadianya. Hal itu terbukti bahwa dia selalu membimbing personel JKT 48 lainya dalam hal Dancing karena memang Beby cukup jago dancing. Bisa saja kan dengan kepandaian dan keahlian dancingnya dia jadi sombong dan ngata-ngatain personil JKT lainya tapi enggak kan. Nyatanya dia mau ngebimbing dengan sabar menjadi guru sekaligus sahabat yang baik untuk temanya. Saya sih bakal rajin kuliah kalo Beby jadi dosenya.*ngarep*.
3. Dia Gadis yang taat beragama.
Cewek itu bakal kelihatan cantiknya berlipat ganda kalo dia taat beribadah. Eh beneran ini. Kalo nggak rajin beribadah yang ada galau melulu. Dikit-dikit galau dikit-dikit galau. Saya tadi langsung bengong pas lagi muter-muter di kaskus nemuin fotonya Beby pakek hijab. Liur saya bejibun banjir.*kampret*. Memang Hijab nggak menjamin seseorang itu taat beribadah atau nggak sih tapi yang jelas kita positive thinking saja Beby adalah gadis yang taat beribadah. Jangan suka negative thinking bikin umur cepet habis ntar.:D

4. Dia Gadis yang suka Sepak Bola
Dibeberapa kesempatan Beby mengenakan jersey salah satu klub terkenal di jagad sepak bola dunia ini. Inisal clubnya dalah chelsea. Ya menurut saya cewek yang suka sepak bola itu kelihatan cantiknya membabi buta. Kenapa karena gadis yang suka sepak bola itu pertama pasti pengertian karena tahu betapa pentingnya saling pengertian antara tiap lini dalam sepak bola. Kedua pasti suka berbagi karena tahu betapa pentingnya membagi bola alias mengumpan kepada pemain lainya. Dan yang ketiga sekaligus terpenting adalah tidak egois. Iya ini beneran, gadis penyuka sepak bola itu tidak egois karena tahu yang terpenting adalah kemenangan tim dan bukan ketenaran pribadi saja :D

Jadi gimana? Kalian sudah ngucapin selamat ulang tahun apa belum ke Beby jkt 48. Meskipun saya bukan WOTA dan sama sekali nggak tahu lagunya JKT 48 selain yang “I want you...I need you”. . Tapi saya akuin Beby jkt 48 adalah satu pribadi baik dan public figure yang patut jadi teladan bagi siapa saja di negeri ini. Happy Birth Day Sweet Seventeen Beby :D.